Peneliti bahasa dari Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT) Yani Paryono MPd
menyatakan Bahasa Indonesia saat ini sudah diajarkan oleh 46 negara di
kawasan Asia, Australia, Amerika, Afrika, Eropa, maupun Timur Tengah.
"Dari ke-46 negara itu, Bahasa Indonesia terbanyak diajarkan di
Australia dan Jepang. Di Australia, Bahasa Indonesia merupakan bahasa
asing keempat yang disejajarkan dengan Bahasa Mandarin, Prancis,
Jepang, dan Belanda," katanya di Surabaya, Kamis.
Saat berbicara dalam Workshop Bahasa Indonesia Jurnalistik yang
diadakan Perum LKBN Antara Biro Jawa Timur untuk menyambut HUT ke-77
itu, ia menjelaskan di Australia terdapat lebih dari 500 lembaga
pendidikan yang mengajarkan Bahasa Indonesia.
"Kenyataan itu mengantarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa dengan
jumlah penutur terbesar ke-5 di dunia setelah Tiongkok, Inggris, India,
dan Spanyol, karena itu media massa perlu melakukan pemartabatan
Bahasa Indonesia di negeri sendiri," katanya.
Senada dengan itu, dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS)
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Suhartono mengatakan 1/8 dari
Bahasa Indonesia masih ada kaitannya dengan Bahasa Inggris.
"Ada satu per delapan dari Bahasa Indonesia merupakan Bahasa
Inggris, untuk mengkaji Bahasa Indonesia agar seperti Bahasa Inggris
diperlukan waktu 600 tahun atau 7-8 generasi lagi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar