Berikut ini saya umumkan hasil semesteran kemarin, daftar di urutkan
sesuai nilai dari yang tertinggi sampai yang terendah.Nama yang di ketik
TEBAL artinya yang bersangkutan TUNTAS. Sedangkan yang di ketik MIRING
artinya yang bersangkutan TIDAK TUNTAS.
1. Radifan Pra 1.Brigitta Ma 1. Rafidah Rah
2. Beryl Fir 2. Ahmad Jak 2. Maulana Res
3. Efdis Dhe 3. M. Togar Ar 3. Putri Seka
4.Dwi Gass 4. Maftuh Has 4. Diza Ram
5. Suci Sun 5. Mardhatil Faq 5. Taufan Nan
6. Rosi Mek 6. Putri Latifa 6. Surya Adh
7. Regiana Cah 7. Nurul Far 7. Abiyyu Dw
8. Astari Rah 8. Febrina Sya 8. Fatmacahya Kur
9. Ivendra Arn 9. Intan Put 9. Dzulfahmi Ar
10. Fatur Yud 10. Rofi Roh 10. Tias Tih
11. Yolanda Ram 11. I Gede Iv 11. Ummu Han
12. Cantika Mau 12. Debby Cla 12. Kemal Yu
13. Andria Luth 13. Helvia Magh 13. Lingga Dar
14. Aries Sul 14. M. Shiva Fit 14. Abdul Yun
15. Putra Has 15. Karina Riz 15. Hilmi Kam
16. Maria Nat 16. Panji Kuk 16. Ria Avr
17. Rizki Trian 17. Hazim Fau 17. Bella Hikm
18. Daud Put 18. Satya Roe 18. Fariz Hida
19. Rahayu Oc 19. Hilastia Dw 19. Clara Vio
20. Naufal War 20. Nina Nur 20. Fajar Mau
21. Bagas Sat 21. Fiya Fan 21. Desi Wah
22. Piyo Bag 22. Gerri Ald 22. Agung Ald
23. I Nyoman Sap 23. Adzra Alv
Note : Nilai sengaja tidak di tulis untuk menjaga kegalauan hati. kalau
ingin mengetahui nilai kamu bisa memintanya lewat koment di bawah.
terima kasih. *matur suwun nggih.
Minggu, 16 Desember 2012
Nilai Semesteran Kelas XII
Berikut ini saya umumkan hasil semesteran kemarin, daftar di urutkan
sesuai nilai dari yang tertinggi sampai yang terendah.Nama yang di ketik
TEBAL artinya yang bersangkutan TUNTAS. Sedangkan yang di ketik MIRING
artinya yang bersangkutan TIDAK TUNTAS.
1. Nurul Ilm 1. Farah Put
2. Yosua Yor 2. Arico Shin
3. Dwitya Ay 3. Sapta Pam
4. Tulus Bud 4. Hanif
5. Ni Made 5. Nurhidayati Kun
6. Angelina Sid 6. Meianawati Fit
7. Reza Pah 7. Yunita Pung
8. Andry Jay 8. Lukman Au
9. Siska Ind 9. Iksan Ed
10. Hutama Yod 10. Nanda Suh
11. Eva Li 11. Billy M
12. Vita Hes 12.Randy Bra
13. Icha Kus 13. Fajar Dw
14. Todi Hil 14. Dimas Yul
15. M. arfiza Pra 15. Dhika P
16. Aldi Sap
Note : Nilai sengaja tidak di tulis untuk menjaga kegalauan hati. kalau ingin mengetahui nilai kamu bisa memintanya lewat koment di bawah. terima kasih. *matur suwun nggih.
1. Nurul Ilm 1. Farah Put
2. Yosua Yor 2. Arico Shin
3. Dwitya Ay 3. Sapta Pam
4. Tulus Bud 4. Hanif
5. Ni Made 5. Nurhidayati Kun
6. Angelina Sid 6. Meianawati Fit
7. Reza Pah 7. Yunita Pung
8. Andry Jay 8. Lukman Au
9. Siska Ind 9. Iksan Ed
10. Hutama Yod 10. Nanda Suh
11. Eva Li 11. Billy M
12. Vita Hes 12.Randy Bra
13. Icha Kus 13. Fajar Dw
14. Todi Hil 14. Dimas Yul
15. M. arfiza Pra 15. Dhika P
16. Aldi Sap
Note : Nilai sengaja tidak di tulis untuk menjaga kegalauan hati. kalau ingin mengetahui nilai kamu bisa memintanya lewat koment di bawah. terima kasih. *matur suwun nggih.
Nilai semesteran kelas XI
Berikut ini saya umumkan hasil semesteran kemarin, daftar di urutkan sesuai nilai dari yang tertinggi sampai yang terendah.Nama yang di ketik TEBAL artinya yang bersangkutan TUNTAS. Sedangkan yang di ketik MIRING artinya yang bersangkutan TIDAK TUNTAS.
1. Intan ghin 1. Lastika Am
2. Reno mei 2. Meidina Put
3. Pandu 3. Farah Ann
4. Bayu 4. Adzani Suc
5. Nanda sor 5. Dwi Risq
6. Febriany Nat 6. Destyowati
7. Geovvani Fel 7. Indah Epr
8. M. Irfan 8. Rere Dan
9. Reynaldi 9. Christine
10. Yasser Res 10. Deri Priya
11. Deo Ok 11. S.G.C. Aji
12. Michelle 12. Adinda Hann
13. Rizky Tr 13. Hidayatul Al
14. Shandra Noe 14. Juventa Gis
15. Arief Suh 15 Erwin Gun
16. Willy Gus 16. Eko Dan
17. Dhanan Kur
Note : Nilai sengaja tidak di tulis untuk menjaga kegalauan hati. kalau ingin mengetahui nilai kamu bisa memintanya lewat koment di bawah. terima kasih. *matur suwun nggih.
1. Intan ghin 1. Lastika Am
2. Reno mei 2. Meidina Put
3. Pandu 3. Farah Ann
4. Bayu 4. Adzani Suc
5. Nanda sor 5. Dwi Risq
6. Febriany Nat 6. Destyowati
7. Geovvani Fel 7. Indah Epr
8. M. Irfan 8. Rere Dan
9. Reynaldi 9. Christine
10. Yasser Res 10. Deri Priya
11. Deo Ok 11. S.G.C. Aji
12. Michelle 12. Adinda Hann
13. Rizky Tr 13. Hidayatul Al
14. Shandra Noe 14. Juventa Gis
15. Arief Suh 15 Erwin Gun
16. Willy Gus 16. Eko Dan
17. Dhanan Kur
Note : Nilai sengaja tidak di tulis untuk menjaga kegalauan hati. kalau ingin mengetahui nilai kamu bisa memintanya lewat koment di bawah. terima kasih. *matur suwun nggih.
Jumat, 14 Desember 2012
Program Teacher Training #copas dr http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.htm
Program Penataran Guru
(Teacher Training Program) adalah salah satu program beasiswa Pemerintah
Jepang (Monbukagakusho) yang dirancang khusus bagi para guru untuk
meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya. Mereka akan
diberikan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana
belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik minat siswa dan hal-hal
lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru. Program
ini adalah program non-gelar dan lamanya adalah 1 tahun 6 bulan
(termasuk 6 bulan belajar bahasa Jepang) dari Oktober 2013.
Syarat-syarat :
- Lulusan S-1 atau D-4 dan guru yang mengajar secara aktif di SD, SLTP, SLTA (termasuk sekolah swasta dan SMK).
-
Pelamar telah mengajar lebih dari 5 tahun di lembaga pendidikan formal pada tanggal 1 April 2013. Semua bidang ditawarkan kecuali, PKN, bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa Arab, pendidikan agama, dan perhotelan.
-
Usia di bawah 35 tahun pada tanggal 1 April 2013.
- Sehat jasmani dan rohani (bagi pelamar wanita tidak diperbolehkan dalam kondisi hamil)
- Bersedia belajar bahasa Jepang karena bahasa pengantar di universitas adalah bahasa Jepang.
Fasilitas yang didapat :
- Tanpa ikatan Dinas.
- Tiket kelas ekonomi p.p. Indonesia (Jakarta) – Jepang.
- Bebas biaya ujian masuk, biaya kuliah, dan uang pendaftaran.
- Tunjangan bulanan sebesar ¥ 150.000 per bulan(ada kemungkinan mengalami perubahan).
- Peserta disediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa.
Cara Pelamaran :
-
Pendaftaran dibuka pada 19 November 2012 dan ditutup pada 25 Januari 2013.
- Bagi pelamar, baik pegawai negeri maupun swasta dapat langsung menyerahkan/mengirimkan formulir yang telah diisi ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang dengan dilampiri dokumen yang diperlukan.
-
Bagi pelamar yang berstatus pegawai negeri tetap harus melapor dan menyerahkan fotokopi formulir kepada Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Departemen Pendidikan Nasional.
Dokumen yang diperlukan (dokumen yang tidak lengkap tidak akan kami terima):
(dokumen yang tidak lengkap tidak akan kami terima)
- Formulir.
- Pasfoto (harus ditempel pada formulir).
-
Fotokopi Ijasah dan transkrip nilai.
-
Surat keterangan dari tempat mengajar yang menjelaskan bahwa pelamar adalah staf pengajar yang masih aktif mengajar dan disetujui mengikuti program beasiswa ini, Disertai keterangan masa mengajar (dari tanggal berapa hingga tanggal berapa), dan dicap oleh sekolah. Jika masa mengajar yang lebih dari 5 tahun terpisah dalam beberapa sekolah, lampirkan juga surat keterangan masa mengajar dari sekolah sebelumnya (beserta cap dari sekolah tersebut).
-
Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah mengenai pribadi pelamar.
* Semua dokumen ditulis dalam bahasa Inggris atau Jepang.(Ukuran kertas A4)
Tahap Penyeleksian :
- Seleksi Berkas. Pengumuman hasil seleksi berkas akan ditampilkan di website Kedutaan Besar Jepang pada tanggal 11 Februari 2013.
- Ujian tertulis bahasa Inggris (khusus untuk guru bahasa Jepang: ujian bahasa Jepang) pada tanggal 18 Februari 2013.
- Bagi yang lulus ujian tertulis akan dipanggil untuk mengikuti wawancara di Jakarta.
- Bagi yang lulus wawancara akan direkomendasikan ke Monbukagakusho.
- Mereka yang lolos seleksi di Monbukagakusho akan menjadi penerima beasiswa.
Catatan :
- Formulir pendaftaran dapat diperoleh di sini
-
Formulir pendaftaran yang telah diisi beserta dokumen pelengkap dikirimkan ke
Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang
Jl. M. H. Thamrin 24
Jakarta 10350
Dan selambat-lambatnya harus tiba tanggal 25 Januari 2013. Mohon Tuliskan kode “Teacher Training 2013” pada amplop formulir. - Jika ada pertanyaan, bisa disampaikan melalui email ke beasiswa@dj.mofa.go.jp, atau Telepon 021 – 3192 4308 ext. 175 atau 176
Senin, 10 Desember 2012
Guru : Orang Mulia Yang Menyiapkan Kemuliaan
Pendidikan
merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan
kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan suatu bangsa. Guru merupakan
pilar utama dalam dunia pendidikan. Untuk itu sangatlah tepat, bahwa
Guru merupakan profesi mulia dari orang-orang mulia, yang bertugas
menyiapkan kemuliaan peserta didik menjadi generasi masa depan yang
lebih mulia. Sehingga dengan meingkatnya harkat dan martabat bangsa
maka akan meningkatkan pula kemuliaan seuatu Bangsa. Oleh karena itu
Guru harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan
profesionalitasnya, mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah terus mendorong profesionalitas, perlindungan dan
kesejahteraan berkembang lebih baik. Segala upaya untuk meneingkatkan
profesionalitas guru telah, sedang dan akan terus dilakukan yaitu Uji
kompetensi Awal (UKA), Uji Kompetensi Guru (UKG), Peningkatan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB), Pengukuran Kinerja Guru, dan peningkatan kualitas
Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan Keguruan (LPTK).
Pertanyaan
besar yang harus dijawab oleh insan Guru saat ini, apakah peningkatan
Kesejahteraan Guru mampu meningkatkan kualitas pendidikan? Secara logika
jawaban atas pertanyaan tersebut tentu “IYA”, karena dengan
tercukupinya kesejahteraan guru, maka guru tersebut dapat fokus dan
mencurahkan waktunya untuk secara professional meningkatkan kemampuan
peserta didiknya. Namun sampai saat ini peningkatan kualitas pendidikan
tersebut belum terasa secara signifikan. Sehingga masih ada ruang yang
bisa dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari aspek
peran Guru.
Setidaknya ada 4 (empat) aspek peningkatan peran guru yaitu :
Pertama,
peran kompetensi Guru dalam pemahaman subtansi bahan ajar. Dalam hal
tersebut guru harus mampu membimbing dan mengarahkan siswa untuk dapat
memahami bahan Ajar atau learning material. Bahan ajar
merupakan materi ajar yang dikemas sebagai bahan untuk disajikan dalam
proses pembelajaran yang penyajiannya berupa deskripsi yakni berisi
tentang fakta-fakta dan prinsip-prinsip, norma yakni berkaitan dengan
aturan, nilai dan sikap, serta seperangkat tindakan/keterampilan
motorik. Dengan demikian, bahan ajar pada dasarnya berisi tentang
pengetahuan, nilai, sikap, tindakan dan keterampilan yang berisi pesan,
informasi, dan ilustrasi berupa fakta, konsep, prinsip, dan proses yang
terkait dengan pokok bahasan tertentu yang diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dari seorang peserta didik.
Kedua,
peran kompetensi Guru dalam pemahaman pedagogi. Kompetensi pedagogik
berperan menjadikan guru untuk mempunyai kemampuan mengaktualisasikan
landasan mengajar, menguasai ilmu mengajar (didaktik metodik),
mengenal siswa lebih dalam, menguasai teori motivasi, mengenali
lingkungan masyarakat, menguasai penyusunan kurikulum, menguasai teknik
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan menguasai pengetahuan
evaluasi pembelajaran.
Ketiga,
peran kompetensi Guru dalam pemahaman kompetensi kepribadian.
Kompetensi kepribadian berperan menjadikan guru sebagai pembimbing,
panutan, contoh, teladan, bagi peserta didik. Dengan kompetensi
kepribadian yang dimilikinya maka guru bukan saja sebagai pendidik dan
pengajar tapi juga sebagai tempat siswa dan masyarakat bercermin. Hal
ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro dalam sistem
Amongnya yaitu guru harus “Ing ngarso sungtulodo, Ing madyo mangun karso, Tut Wuri handayani”.
Dengan kompetensi kepribadian maka guru akan menjadi contoh dan
teladan, membangkitkan motivasi belajar siswa serta mendorong/memberikan
motivasi dari belaang. Oleh karena itu seorang guru dituntut melalui
sikap dan perbuatan menjadikan dirinya sebagai panutan dan ikutan
orang-orang yang dipimpinnya. Guru bukan hanya pengajar, pelatih dan
pembimbing, tetapi juga sebagai cermin tempat subjek didik dapat
berkaca. Dalam relasi interpersonal antar guru dan siswa tercipta
situasi pendidikan yang memungkinkan subjek didik dapat belajar
menerapkan nilai-nilai yang menjadi contoh dan member contoh. Guru mampu
menjadi orang yang mengerti diri siswa dengan segala problematiknya,
guru juga harus mempunyai wibawa sehingga siswa segan terhadapnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka fungsi kompetensi kepribadian guru
adalah memberikan telada dan contoh dalam membimbing, mengembangkan
kreativitas dan membangkitkan motivasi belajar.
Keempat,
peran kompetensi Guru dalam pemahaman kompetensi sosial. Kompetensi
sosial dalam kegiatan belajar ini berkaitan erat dengan kemampuan guru
dalam berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar sekolah dan masyarakat
tempat guru tinggal sehingga peranan dan cara guru berkomunikasi di
masyarakat diharapkan memiliki karakteristik tersendiri yang sedikit
banyak berbeda dengan orang lain yang bukan guru. Misi yang diemban guru
adalah misi kemanusiaan. Mengajar dan mendidik adalah tugas kemanusiaan
manusia. Guru harus mempunyai kompetensi sosial karena guru adalah
penceramah jaman.
Keempat aspek tersebut yang akan diberi perhatian khusus oleh Kemdikbud dalam rencana implementasi kurikulum 2013. Pendekatan kurikulum 2013 yang akan digunakan adalah pendekatan berbasis sains yaitu mendorong siswa agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (memprestasikan). Obyek yang menjadi pembelajaran adalah fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Dan diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, sehingga mereka semua akan bisa mengantarkan cita-cita bangsa dan Negara Indonesia yang kita Cinta. Insya Allah.
lbh lanjut baca disini: http://dikmen.kemdiknas.go.id/html/index.php?id=berita&kode=222
Sabtu, 08 Desember 2012
coba terjemahkan contoh text ini #11
Bali,
the fabled ”island of the Gods”, has been enchanting visitors for centuries
with its rich cultural traditions and spectacular panoramas. From lofty, misty
enshrouded volcanoes and cool mountain lakes down through terraced rice fields
to a golden strand lapped by azure waters, every square inch of Bali offers a
fresh and unforgettable image.
No
less enchanting are its people, some 2.7 million souls whose artistry and piety
are recognized trough out the world. Balinese Hinduism, a complex fusion of Indian
cosmology, Tantric Buddhism and home grown mythology, is the primary faith of
Bali’s inhabitants, and so deeply woven into the fabric of their daily lives
that the line between the spiritual and the material is blurry at best.
The
shoppers among you will find Bali a treasure house of handicrafts and fine
works of art. The Balinese are incredibly gifted artists and craftsmen, and
their material creations are imbued with the same sense of wonderment with
which they regard their universe. Stone and woodcarvings, traditional and
modern paintings, and intricately designed jewelry in gold and silver are
readily available in shops and galleries throughout the island.
As
for recreation, there is no shortage of options. Nature walks, horseback
riding, diving, surfing, bunny jumping, and white water rafting await the
adventurous here.
#menanam b 4 memanen
Hukum alam mengajarkan kepada kita, “Kalau
kamu ingin menuai, maka kamu harus menabur lebih dulu”. Artinya, kalau
ingin sukses, kita harus bekerja keras dan belajar. Sayangnya banyak
orang mau sukses, tapi tidak mau menginvestasikan dirinya.
Tips penting dalam Invest Before You Harvest:
-Belajar dari petani: cari bibit terbaik, ditanam, dirawat, baru ada hasilnya.
-Belajar dari pemancing: harus beri umpan dulu kalau mau dapat ikan, umpan pelet dan makanan burung untuk mancing ikan mas, kalau mau dapat ikan kakap atau baracuda umpannya harus lebih dari pelet.
-Belajar dari pebisnis: Kalau mau sukses berani keluar uang untuk beli peralatan, iklan, dan membayar karyawan.
-Trade off: menukar kesenangan dan kenyamanan dengan kerja keras, keringat, dan kesulitan.
Yang harus diberanikan untuk invest:
1.Pikiran: How you focus your mind
2.Waktu: How you spend your time
3.Uang: How you spend your money
4. Energi: How you give your effort
5.Prioritas: How you put your goal on the top compare to other agenda
Langganan:
Postingan (Atom)