Sukses itu relatif,ada yang mengatakan kalau suskses
harus kaya kemudian ada juga mengatakan suskes itu kalau sudah menjadi
pejabat, bahkan sukses itu merupakan titik akhir dari pencapaian. Begitu
banyak definisi sukses yang ada, bahkan penulis pun memiliki definisi
sukses yang berbeda. Suskses itu membuai, bahkan membuat orang menjadi
tidak tahu apakah dirinya sudah sukses atau tidak, karena sampai saat
ini tidak ada ukuran pasti atau nilai acuan yang dijadikan sebagai tolok
ukur seseorang dikatakan sukses, coba seperti ujian nasional ada tuh
tolok ukurnya. Kegamblangan akan kesuksesan membuat orang mencari-cari
apa sih yang dikatakan sukses? nah pasti penasaran kan? coba baca artikel saya yang terdahulu di jamin anda puas, ... hahaha"puas juga relatif ya ". Sekarang saya mencoba menuliskan tentang 'Mental' kematangan pribadi seseorang yang ingin menjadi orang sukses. Semoga Bermanfaat.
SEBAGIAN orang bisa meraih kesuksesan dengan lancar. Tapi sebagian
lagi menemui banyak kendala untuk mencapainya, padahal sudah berjuang
keras.
Secara teknis, sebenarnya orang yang kerap menemui kegagalan, sudah
tahu apa yang dilakukannya. Tapi, hasilnya tetap tak sesuai harapan.
Sebenarnya, apa yang salah?
Para pakar menilai untuk meraih kesuksesan, kematangan pribadi
seseorang sangat dibutuhkan. Sebab, kematangan pribadi akan mengantarkan
seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang
dicita-citakannya akan mudah diraih.
Di sisi lain, meraih kesuksesan itu bukanlah perkara mudah. Butuh
perjuangan, terkadang kita harus menghadapi cobaan, ujian maupun
tantangan. Jadi, jika kita sudah merasa punya segudang teori bagaimana
mencapai kesuksesan, namun kesuksesan it belum juga hadir, mungkin ada
yang salah dengan ‘mental’ kita.
Lalu apa saja mental yang dibutuhkan untuk menjadi orang yang sukses?
Berani menerima tanggung jawab
Penelitian yang dilakukan oleh Gerald Kushel, seorang konsultan
manajemen, menyimpulkan bahwa hampir semua manajer yang berkinerja
tinggi berani menerima tanggung jawab. Sebaliknya, manajer yang
berkinerja buruk, memiliki kecenderungan untuk melimpahkan kesalahannya
kepada orang lain. Ini menjadi salah satu contoh bahwa berani menerima
tanggung jawab adalah salah satu mental menuju gerbang sukses.
Berpikir positif
Hidup pastinya akan lebih baik dan tenang jika pikiran selalu
terisi dengan hal-hal positif. Tidak gampang mengeluh, curiga dan
sebagainya. Untuk meraih kesuksesan, berpikir positif menjadi salah satu
kuncinya. Baik itu berpikir positif mengenai diri sendiri, mengenai
orang lain, keadaan dan berpikir positif kepada Tuhan. Orang yang
berpikiran positif juga akan menyadari bahwa kegagalan bukanlah ujung
dari sebuah usaha, melainkan proses untuk mencapai kesuksesan.
Membaca potensi diri
Jangan menunggu waktu lama untuk menggali dan mengeksplorasi potensi
sukses yang ada pada diri kita. Jika mengalami kesulitan, kita bisa
bertanya dengan orang-orang terdekat, baik sahabat, keluarga, pasangan
atau siapapun yang mengenal kita dengan baik. Sebagian besar orang
‘gagal’ dikarenakan dia sulit memunculkan potensi terbesar dalam
hidupnya.
Berani mengambil risiko
Keberanian mengambil risiko ini penting untuk menjadikan kita selangkah
lebih maju atau bahkan beberapa langkah ke depan. Orang yang takut
dengan risiko, maka hidupnya susah untuk maju. Dengan melakukan ini,
setidaknya kita telah menciptakan peluang bagi kita sendiri untuk meraih
kesuksesan. Tapi harus diperhatikan pula, bahwa melakukan langkah ini
harus disertai dengan pemikiran jernih serta strategi-strategi, jangan
asal berani saja dan justru akan berdampak negatif bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar