Melihat segala sesuatunya itu,
sebaiknya Anda lakukan dengan melihat dari segala aspek
Selagi berada di sebuah resto, ada
seseorang yang berpapasan dengan Anda dan menyambar Anda, tas Anda terjatuh.
Setelah memeriksa isi tas, tau-taunya dompet Anda sudah hilang.
Karena satu-satunya orang yang
bersentuhan dengan Anda hanyalah orang tersebut, tentunya otomatis Anda akan
menuduhnya.
Mungkin Anda akan berteriak menyebut
dia pencopet, atau mungkin Anda melakukan tindak kekerasan dengan memukulinya?
Namun bagaimana ketika penelusuran
dilakukan dan ternyata bukan orang tersebutlah yang melakukannya, bahkan
pelakunya adalah seseorang yang justru tak pernah Anda lihat sebelumnya karena
Anda tidak menyadari tindakan pencopetan yang sebenarnya telah terjadi sebelum
Anda masuk di resto tersebut... Apakah Anda akan merasa menyesal telah berbuat
yang tidak adil pada orang tadi, ataukah Anda akan berpikir biasa saja dan
menganggap memang dia sedang apes saja, berada di tempat yang salah pada waktu
yang salah?
Siswa siswi bapak ibu sodara para
pembaca sekalian, ketika dimana saat menyeberang jalan saja Anda diajarkan oleh
orang tua untuk menengok kanan dan kiri terlebih dahulu, lalu apakah mungkin
saat menjalani hidup saat bersosialisasi dengan sesama manusia, Anda hanya
melihat dari satu sudut pandang saja?
Sedangkan dengan hati dan pikiran Anda
saja terkadang Anda masih bisa terkecoh sendiri, apalagi terhadap hal-hal lain dalam
kehidupan terhadap manusia-manusia lainnya.
Semoga bermanfaat.
Selamat Berjuang !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar