Senin, 10 Juni 2013

Cerita Yang Membuat Indonesia Disegani Di Mata Dunia


Kopassus meraih peringkat ketiga sebagai pasukan elite terbaik world pada tahun 1981, dengan nama waktu itu masih Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha). Bermula dari pesawat Garuda Indonesia “Woyla” yang dibajak oleh segerombolan teroris di Bandara Don Muang Bangkok. Unit antiteror yang saat itu baru dibentuk oleh Kopassandha segera diterjunkan di bawah pimpinan Letkol Inf. Sintong Panjaitan, serta diawasi langsung oleh (alm) Mayor Jenderal Benny Moerdani.

Drama pembebasan tersebut turut dipantau oleh beberapa orang anggota Delta Force, pasukan elite Amerika Serikat. Inilah yang berhasil dicatat oleh seorang perwira Delta Force :“…satu regu tentara Indonesia yang hanya bersenjatakan AK-47 dan pistol, tanpa helm pelindung, bahkan tanpa seragam , beberapa diantaranya pun nyaris tanpa rompi anti peluru, menyelinap masuk dan menewaskan semua pembajak dengan waktu yang luar biasa singkat tanpa menimbulkan korban yang berarti. Kita harus memberi perhatian lebih pada satuan ini.” Selanjutnya, bila Anda membaca kurikulum pada pendidikan pasukan khusus di Batujajar, Anda akan terkejut bila mendapati satu mata pelajaran yang takkan didapat di pendidikan elite militer manapun, yakni pendidikan menaklukkan makhluk halus!

Sejak awal didirikannya, masih dengan nama Korps Komando Angkatan Darat (KKAD), tiap anggota Kopassus harus menerima kenyataan bahwa mereka hidup di Indonesia yang begitu sarat dengan hal-hal berbau mistik dan klenik, dan mereka mesti mampu mengalahkan semua itu! Setiap anggota Kopassus menerima latihan yang serupa Uji Nyali, hanya bedanya di program Uji Nyali, peserta diperbolehkan menyerah. Dalam latihan ini, setiap penampakan yang muncul wajib dilawan dan dikalahkan! Begitu pula dengan kemampuan survival anggota TNI yang nyaris terbaik pula di world. Dari segi peralatan, boleh jadi tentara kita termasuk yang paling terpuruk, namun dari faktor Sumber Daya Manusia, tentara kita masih bisa digolongkan sebagai tentara kelas atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar