Kamis, 10 Januari 2013

SPOOF TEXT

Pernahkah kalian melihat salah satu program komedi, Seketsa? Pastinya kalian tidak asing kan. Jalan cerita di Seketsa itu lah yang dinamakanSPOOF TEXT. Awal cerita dimulai dengan adegan atau kejadian yang biasa kemudian menjelang akhir ada adegan atau kejadian yang tidak dikira yang membuat cerita tersebut lucu.
Untuk melengkapi penjelasan mengenai JENIS TEKS  pada kesempatan kali ini penulis hadirkan penjelasan dan contohSPOOF TEXT lengkap.

A. Pengertian Spoof Text
Selain NARRATIVE , RECOUNT, dan ANECDOT, SPOOF juga termasuk ke dalam golongan NARRATIVE , yang tentunya menceritakan kejadian di masa lampau dengan akhir yang lucu dan tidak disangka-sangka.

B. Tujuan Komunikatif Spoof Text
Tentunya semua jenis teks yang tergolong NARRATIVE memiliki tujuan komunikatif yang sama, begitu juga pada SPOOF, yaitu untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan.

C. Struktur Kebahasaan Spoof Text
Terdapat tiga jenis struktur kebahasaan yang dimiliki oleh SPOOF, yaitu:

1. Orientation

Seperti halnya jenis teks NARRATIVE  yang lain, selalu diawali dengan ORIENTATION. ORIENTATION adalah bagian di mana penulis memulai memperkenalkan cerita.

2. Events

Sedangkan pada bagian EVENTS yaitu bagian di mana penulis menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut tetapi kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.

3. Twist

Dan bagian dari SPOOF yang terakhir adalah TWIST. TWIST merupakan bagian teks yang mana menceritakan kebalikan dari kejadian-kejadian wajar di bagian Events. TWIST merupakan bagian akhir dari SPOOF yang menceritakan kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka sebelumnya.

D. Ciri Kebahasaan Spoof Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan SPOOF yang bisa membedakan dengan JENIS TEKS yang lainnya, yaitu:

1. Menggunakan Past Tense; was, were, did, etc.

2. Menggunakan kata kerja aksi (action verb); did, went, walked, etc.

3. Menggunakan kata keterangan waktu dan kata keterangan tempat.

4. Diceritakan secara kronologis.



E. Contoh Spoof Text

Penguin in the Park

1. Orientation

Once a man was walking in a park when he come across a penguin.

(Suatu ketika ada seorang pria sedang berjalan di sebuah taman ketika dia melihat seekor pinguin melintas.)

2. Event

He took him to a policeman and said, "I have just found this penguin. What should I do?" The policeman replied, "take him to the zoo".

The next day the policeman saw the same man in the same park and the man still carrying the penguin with him. The policeman was rather supriseed and walked up to the man and asked "why are you still carrying that penguin about? Didn't you take it to the zoo?"

(Dia membawanya ke seorang polisi dan berkata, "saya baru saja menemukan pinguin ini. Apa yang harus saya lakukan?" Polisi tersebut menjawab, "bawa ke kebun binatang".)

(Hari berikutnya polisi tersebut melihat pria yang sama di taman yang sama dan pria tersebut masih membawa pinguin bersamanya. Polisi tersebut terkejut dan menghampirinya serta bertanya "mengapa kamu masih membawa pinguin itu? Bukannya kamu membanya ke kebun binatang?")

3. Twist

"I certainly did" replied the man.

"And it was a great idea because he really enjoyed it, so today I am taking him to the moviest, and the next day I'll take it to the beach. It'll be so much fun" said the man.

("Saya melakukannya" jawab pria tersebut.)

("Dan itu merupakan sebuah ide yang bagus karena pinguin tersebut menikmatinya, jadi hari ini saya akan membawanya ke bioskop, dan besok saya akan membawanya ke pantai. Itu kan sangat menyenangkan" kata pria tersebut.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar